#Day2
Dimulai dengan agenda ba’da shubuh yang membahas mengenai pra evaluasi semester 2 PPSDMS angkatan VI. Bagaikan mendapatkan sebuah tamparan keras di pagi hari, menyadari ternyata masih banyak PR yang harus di kerjakan agar sesuai dengan standar pembinaan. Itulah hikmah ramadhan, selalu ada aja peringatan agar lebih baik lagi.
Di hari ke-2 ini tentunya ga mau kalah sama hari pertama, mengerjakan rutinitas berbeda dari hari biasanya. Hari ini ga ke Jatinangor, tapi stay di asrama mengerjakan proyek kecil”an membuat sebuah kolam kecil. Sekalian mengisi waktu senggang karena puasa sekarang full libur ga ada kuliah. Mengerjakannya di bulan ramadhan justru menjadi tantangan tersendiri. Mengajari diri sendiri agar puasa tidak dijadikan alasan untuk mengurangi aktivitas. Puasa itu harusnya kayak di film 5 cm -punya lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, dan mulut yang akan selalu berdoa. Tangan, kaki, dan semua panca indera kita harus lebih banyak digunakan dengan hal yang positif buat ngejar pahala ridho Allah SWT.
“Maka barangsiapa yang berkehendak mengerjakan kebaikan, kemudian tidak jadi melakukannya, maka dicatatlah oleh Allah yang Maha Suci dan Tinggi sebagai suatu kebaikan yang sempurna di sisi-Nya, dan barangsiapa berkehendak mengerjakan kebaikan itu kemudian jadi melakukannya, maka dicatatlah oleh Allah sebagai sepuluh kebaikan di sisiNya, sampai menjadi tujuh ratus kali lipat, bahkan dapat sampai menjadi berganda-ganda yang amat banyak sekali. Selanjutnya barangsiapa yang berkehendak mengerjakan keburukan kemudian tidak jadi melakukannya maka dicatatlah oleh Allah Ta’ala sebagai suatu kebaikan yang sempurna di sisiNya dan barangsiapa yang berkehendak mengerjakan keburukan itu kemudian jadi melakukannya, maka dicatatlah oleh Allah Ta’ala sebagai satu keburukan saja di sisi-Nya.” (Muttafaq ‘alaih)
Hadits ini merupakan Isyarat kemurahan yang agung dari Allah yang menginginkan semua hamba-Nya masuk kedalam syurga-Nya, karena itu niat baik juga dibalas sebagai 1 kebaikan sempurna dan amalannya diberikan pahala 10, 700 kali lipat bahkan dalam jumlah yg banyak. (Bayangkan jika 1 kebaikan dibalas dgn 1 kebaikan, tentu tak seorangpun bisa masuk kedalam syurga, karena kenyataannya banyak orang yg melakukan keburukan, kemaksiatan daripada kebaikan).
Kembali ke rutinitas. Hari ini tidak terlalu padat, Alhamdulillah masih ada waktu buat tidur. Sore harinya berangkat ke Pusdai, membimbing anak-anak di agenda One Day School yang di adakan Pusdai dan bekerjasama dengan PPSDMS. Namanya membimbing anak seumuran TK sampai kelas 6 SD memang sulitnya luar biasa, perlu strategi yang jitu untuk menaklukannya. Dilanjutkan dengan buka puasa dan terawih langsung di masjid pusdai. Kebetulan saya mempunyai sebuah misi di bulan ramadhan kali ini yaitu, menjelajah masjid, terawih keliling-pengennya di seluruh penjuru Bandung dan sekitarnya. Tujuannya ingin mengupgrade semangat baru setiap malamnya, karena tempat baru biasanya memberikan hal yang berbeda, jadi ga cepet bosen, dan bisa istiqomah di ramadhan ini.
Kawan, sekali lagi saya ingin bersama-sama saling mengingatkan bahwa ramadhan ini adalah momentum besar, dimana di dalamnya setiap pahala akan di lipat gandakan sebanyak 70x lipat.
Mudah”an catatan sederhana ini dapat menjadi pemacu saya pribadi khususnya untuk selalu menjadi insan yang lebih baik, dan umumnya kawan” yang mau membaca tulisan ini. Allahu A’lam
Di saat aku injak dunia luar, aku yakin semuanya akan bisa ku nikmati. Lihat, dengar, rasakan daaaan mari kita tuliskan
Jumat, 12 Juli 2013
Rabu, 10 Juli 2013
#Day1 Ramadhan-
Alhamdulillah kenikmatan itu masih senantiasa Allah berikan kepada hambanya, dan akhirnya di pertemukan lagi dengan ramadhan tahun ini. Yap, dengan berbagai misi mudah”an dapat mengupgrade kualitas iman & ihsan kita menjadi insan yang lebih baik. Hari pertama di bulan ramadhan sungguh memberikan kesan berbeda dengan hari” sebelumnya, aroma ramadhan begitu kental dengan religiusnya, masyarakatnya tampak berbeda, dari mulai raut wajah mereka yang penuh dengan keceriaan, kecerahan, dan kesejukan.. yaa karena bulan ini bulan yang penuh dengan keberkahan. Segala aktivitas yang dikerjakan membuahkan pahala, sehingga tidak heran hiruk pikuk orang” yang berlomba dalam kebaikan terlihat dimana-mana. Jelaslah perbedaan dengan hari-hari sebelumnya sangat terasa. -Tenang rasanya dunia apabila setiap hari seperti hari ini-.
Tidak mau ketinggalan perburuan pahala di hari pertama ramadhan ini, saya jg mencoba untuk lebih produktif dan mencoba menata hati dan pikiran se-positif mungkin agar pahala yang di dapat lebih besar. Memang oportunis, tapi yaa selagi di kasih kesempatan sama Allah kan ? mendingan berkecimpung membela kebaikan dan memberantas kejahatan (kejahatan dalam hati).
Ujian di hari pertama memang berat, Alhamdulillah kalau soal menahan lapar itu mah urusan biasa. Ujian kesabaran yang lebih berat.. ya, sempat di marahi orang, tapi lagi” keberkahan bulan ini menjadikan hati kita lebih tenang menghadapinya. Ini baru hari pertama, ujian pertama di bulan ramadhan. Masih ada sekitar 29 hari kedepan dengan variasi ujian yang beragam, dan ujian itu pasti ada. Allah sayang sama kita, jadinya harus di tes dulu tuh, lulus ujian pertama lanjut ke ujian berikutnya sampai kualitas keimanan kita bener” ga bias goyah oleh apapun. Dua kali lipat keberkahan dari ujian yang kita hadapi, pertama kualitas kita teruji, kedua pahala pasti di dapat kalo kita hadapi dengan kesabaran dan syukur.
Hidup ini penuh dengan ujian dan cobaan. Segala sesuatu apabila tidak diuji dan dicoba, tidak akan nampak keasliannya. Tetapi, ujian dan cobaan itu tidak hanya berupa kesusahan, kesulitan dan kesakitan saja loh, tetapi dapat juga berbentuk kesenangan, kesukaran dan kedukaan.
Pokoknya, apapun jenis Ujian dan cobaan itu, semoga kita senantiasa dapat memecahkannya menjadi sebentuk keberkahan. Aamiin
Langganan:
Postingan (Atom)